Senin, 22 Juni 2015

soal bab 9

2. Apa ciri - ciri pada pasar monopoli ?


Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Pasar monopoli memiliki ciri-ciri yang sangat bertentangan dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut:
1) Di dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli di pasar monopoli, tidak tersedia di tempat lain.
2) Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya, nosubstituties yang mirip. Barang yang dihasilkan merupakan satu-satunya dan jenis barang tersebut tidak dapat digantikan oleh barang lainnya.
3) Adanya hambatan atau rintangan atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli. Hambatan ini merupakan faktor kuat mengapa pasar monopoli terbentuk. Hambatan dapat berupa legalistas yaitu dibatasi oleh undang-undang, hambatan teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat tinggi sehingga barang sulit ditiru,  atau hambatan modal yaitu perlunya modal besar dalam memproduksi barang sejenis.
4) Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya. Namun demikian, Penjual ini tidak mempengaruhi harga dan output dari produk lain yang dijual atau ditawarkan dalam perekonomian.
5) Sifat monopolinya menyebabkan Perusahaan tidak memerlukan promosi atau iklan dalam memasarkan produknya. Tidak ada barang alternatif atau penggantinya menyebabkan pembeli terpaksa membeli hasil produksi dari perusahaan monopoli.

Kekuatan Monopoli (Monopoly Power) Kaum awam membayangkan monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas, sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar. [5]Adakah monopoli keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative terhadap per

Sumber : http://www.anget.org/2012/06/pasar-monopoli.html
Copyright http://www.anget.org/ | Anget Community |
Kekuatan Monopoli (Monopoly Power) Kaum awam membayangkan monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas, sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar. [5]Adakah monopoli keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative terhadap perusahaan monopoli. Mereka selalu menganggap bahwa suatu perusahaan dalam pasar monopoli dapat menetapkan harga dengan sekehendak hatinya dan oleh karena itu akan selalu mendapat keuntungan yang sangat berlebihan. Mereka menganggap keuntungan luar biasa merupakan suatu fenomena penting perusahaan monopoli. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Di dalam jangka pendek ada empat kemungkinan dari keadaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna " mendapat untung melebihi normal, atau untung normal, rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagian dari biaya tetap, dan mengalami kerugian sehingga biaya berubahnya pun tidak dapat ditutupnya". Keempat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam suatu perusahaan monopoli. Dalam gambar 1.1(i) menunjukkan keadaan dimana monopoli tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak menderita kerugian (berarti mendapat untung normal), yaitu hasil penjualannya sama dengan biaya totalnya. Keadaan seperti ini akan berlaku apabila kurva biay total menyinggung kurva permintaan pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marginal = biaya marjinal. Dalam gambar 1.1 (i) kurva AC menyinggung kurva D D = AR di titik E dan titik singgung ini tepat di atas perpotongan kurva MR dan MC maka adalah paling baik kepada perusahaan monopoli untuk memproduksi sebanyak Q . Hanya pada keadaan ini ia dapat menikmati keuntungan normal. Dalam keadaan lain (apabila jumlah produksinya berbeda dari Q ) perusahaan akan mengalami kerugian. Gambar 1.1(ii) menggambarkan keadaaan di mana monopoli mengalami kerugian. Kerugian adalah yang paling minimum apabila perusahaan monopoli memprpduksi sebanyak Q , karena pada tingkat produksi tersebut MR = MC. Biaya total yang dikeluarkan adalah OQ OP. Dengan demikian kerugian yang diderita oleh perusahaan monopoli tersebut adalah seperti yang ditunjukkan oleh kotak P ABC. Kerugian ini adalah yang paling minimum. Apabila perusahaan monopoli memproduksi lebih tinggi atau lebih rendah dari Q , kerugian yang akan dialami akan lebih besar la

Sumber : http://www.anget.org/2012/06/pasar-monopoli.html
Copyright http://www.anget.org/ | Anget Community |
Kekuatan Monopoli (Monopoly Power) Kaum awam membayangkan monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas, sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar. [5]Adakah monopoli keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative terhadap perusahaan monopoli. Mereka selalu menganggap bahwa suatu perusahaan dalam pasar monopoli dapat menetapkan harga dengan sekehendak hatinya dan oleh karena itu akan selalu mendapat keuntungan yang sangat berlebihan. Mereka menganggap keuntungan luar biasa merupakan suatu fenomena penting perusahaan monopoli. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Di dalam jangka pendek ada empat kemungkinan dari keadaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna " mendapat untung melebihi normal, atau untung normal, rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagian dari biaya tetap, dan mengalami kerugian sehingga biaya berubahnya pun tidak dapat ditutupnya". Keempat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam suatu perusahaan monopoli. Dalam gambar 1.1(i) menunjukkan keadaan dimana monopoli tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak menderita kerugian (berarti mendapat untung normal), yaitu hasil penjualannya sama dengan biaya totalnya. Keadaan seperti ini akan berlaku apabila kurva biay total menyinggung kurva permintaan pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marginal = biaya marjinal. Dalam gambar 1.1 (i) kurva AC menyinggung kurva D D = AR di titik E dan titik singgung ini tepat di atas perpotongan kurva MR dan MC maka adalah paling baik kepada perusahaan monopoli untuk memproduksi sebanyak Q . Hanya pada keadaan ini ia dapat menikmati keuntungan normal. Dalam keadaan lain (apabila jumlah produksinya berbeda dari Q ) perusahaan akan mengalami kerugian. Gambar 1.1(ii) menggambarkan keadaaan di mana monopoli mengalami kerugian. Kerugian adalah yang paling minimum apabila perusahaan monopoli memprpduksi sebanyak Q , karena pada tingkat produksi tersebut MR = MC. Biaya total yang dikeluarkan adalah OQ OP. Dengan demikian kerugian yang diderita oleh perusahaan monopoli tersebut adalah seperti yang ditunjukkan oleh kotak P ABC. Kerugian ini adalah yang paling minimum. Apabila perusahaan monopoli memproduksi lebih tinggi atau lebih rendah dari Q , kerugian yang akan dialami akan lebih besar la

Sumber : http://www.anget.org/2012/06/pasar-monopoli.html
Copyright http://www.anget.org/ | Anget Community |
Kekuatan Monopoli (Monopoly Power) Kaum awam membayangkan monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas, sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar. [5]Adakah monopoli keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative terhadap perusahaan monopoli. Mereka selalu menganggap bahwa suatu perusahaan dalam pasar monopoli dapat menetapkan harga dengan sekehendak hatinya dan oleh karena itu akan selalu mendapat keuntungan yang sangat berlebihan. Mereka menganggap keuntungan luar biasa merupakan suatu fenomena penting perusahaan monopoli. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Di dalam jangka pendek ada empat kemungkinan dari keadaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna " mendapat untung melebihi normal, atau untung normal, rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagian dari biaya tetap, dan mengalami kerugian sehingga biaya berubahnya pun tidak dapat ditutupnya". Keempat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam suatu perusahaan monopoli. Dalam gambar 1.1(i) menunjukkan keadaan dimana monopoli tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak menderita kerugian (berarti mendapat untung normal), yaitu hasil penjualannya sama dengan biaya totalnya. Keadaan seperti ini akan berlaku apabila kurva biay total menyinggung kurva permintaan pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marginal = biaya marjinal. Dalam gambar 1.1 (i) kurva AC menyinggung kurva D D = AR di titik E dan titik singgung ini tepat di atas perpotongan kurva MR dan MC maka adalah paling baik kepada perusahaan monopoli untuk memproduksi sebanyak Q . Hanya pada keadaan ini ia dapat menikmati keuntungan normal. Dalam keadaan lain (apabila jumlah produksinya berbeda dari Q ) perusahaan akan mengalami kerugian. Gambar 1.1(ii) menggambarkan keadaaan di mana monopoli mengalami kerugian. Kerugian adalah yang paling minimum apabila perusahaan monopoli memprpduksi sebanyak Q , karena pada tingkat produksi tersebut MR = MC. Biaya total yang dikeluarkan adalah OQ OP. Dengan demikian kerugian yang diderita oleh perusahaan monopoli tersebut adalah seperti yang ditunjukkan oleh kotak P ABC. Kerugian ini adalah yang paling minimum. Apabila perusahaan monopoli memproduksi lebih tinggi atau lebih rendah dari Q , kerugian yang akan dialami akan lebih besar lagi

Sumber : http://www.anget.org/2012/06/pasar-monopoli.html
Copyright http://www.anget.org/ | Anget Community |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar