Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan
bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli
adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam
persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
Orang-orang
peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka
memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya.
Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi
masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang
dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di
sekitarnya.
Sikap peduli adalah sikap keterpanggilan untuk
membantu mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan
kesulitan yang dihadapi orang lain. Orang-orang peduli adalah
orang-orang yang tidak bisa tinggal diam menyaksikan penderitaan orang
lain.
Rabu, 24 September 2014
TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib
menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus
umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung
segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
DISIPLIN
Disiplin merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan tingkah
laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan
terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku.
Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang
senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan
yang telah ditentukan. Kedisiplinan dapat dilakukan dengan latihan
antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya akan memberikan
pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja pegawai.
JUJUR
Jujur adalah sikap atau
sifat seseorang yang menyatakan sesuatu degan sesungguhnya dan apa adanya, tidak di tambahi ataupun
tidak dikurangi. Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena
sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang
Selasa, 16 September 2014
ARTIKEL KIMIA TENTANG LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ozon adalah
molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Lapisan ozon adalah suatu lapisan
yang terletak di lapisan stratosfir, 20 – 45 km diatas permukaan bumi, yang
terdiri dari molekul-molekul ozon. Lapisan ini dapat menyerap radiasi ultra
violet yang dipancarkan matahari. Pada lapisan ini ozon terbentuk dan terurai
melalui keseimbangan dinamis. Keberadaan bahan-bahan kimia tertentu di
stratosfir dapat mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut, sehingga semakin
lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan lubang ozon.
Kejadian lubang
ozon stratosfer di atas Antartika, di kutub selatan, ditemukan pada awal 1985.
Pada tahun 1989, dipastikan bahwa kemungkinan perusakan lapisan ozon dalam
jumlah besar dapat juga terjadi di daerah Kutub Utara, dan kemungkinan juga di
daerah tropis. Selama beberapa dekade terakhir, CFC yang dilepaskan ke
atmos0fer mencapai jumlah yang cukup besar sehingga jika tidak di cegah,
dikhawatirkan akan menghancurkan lapisan ozon.
2. Tujuan
Pembuatan
makalah ini bertujuan untuk :
1.
Mengetahui kegunaan ozon bagi kehidupan
sehari-hari.
2.
Mengetahui akibat atau dampak dari penipisan
lapisan ozon bagi kehidupan manusia.
3.
Untuk mengetahui penyebab atau factor-faktor
yang mempengaruhi penipisan atau kerusakan pada lapisan ozon.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon
mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein
pada tahun 1839. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar
ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar
ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua.
Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air,
pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung
3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan
atmosfer bagian bawah. Kira – kira 10% ozon atmospheric terdapat di Troposfir,
suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi (mulai dari permukaan bumi
hingga 10-16 Km).
Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas pencemar
hasil aktivitas manusia, sehingga berbahaya terhadap system kehidupan. Sisanya
sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutama antara bagian puncak lapisan
trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk secara
alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system
kehidupan. Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai mendapat
perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di
lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari
yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi
molekul oksigen sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat
dengan molekul oksigen yang lain untuk membentuk ozon.
2. Manfaat
Lapisan ozon
melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya
bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315
nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang
mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan UV-B terhadap manusia dapat
mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system kekebalan
tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu
dan ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm)
tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat
bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari
matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi
dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada
cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315
nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap
radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi
dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu
dunia. Berdasar hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung
bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas CFC disebut juga sebagai gas
yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan oleh
masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan
buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik. Para ilmuwan
sebenarnya sudah membuat teori dan ramalan mengenai penipisan lapisan ozon ini
tahun 1970an.
3. Proses Penipisan Ozon
Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk
mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada
lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika
telah mencapai 29 juta Km². Konsentrasi rata – rata lapisan ozon kurang dari
200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau
menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan
dari berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi barang
mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah
kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC
digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya,
misalnya dengan : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya
kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan
busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer
sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan
perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah
bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini
berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon
akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara
ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’
tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat
musin semi atau awal musim panas. Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan
1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan
60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan
Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah
terjadi di seluruh Antartika.
1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu
atas permintaan “United Nations Environment Programme” (UNEP), WMO memulai
Penyelidikan Ozon Global dan Proyek Pemantauan untuk mengkoordinasi pemantauan
dan penyelidikan ozon dalam jangka panjang. Semua data dari tapak pemantauan di
seluruh dunia diantarkan ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto, Kanada, yang
tersedia kepada masyarakat ilmiah internasional.
1977, pertemuan pakar UNEP mengambil tindakan Rencana Dunia terhadap lapisan
ozon; 1987, ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk
perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36
negara termasuk Amerika Serikat. 1990 Pelarangan total terhadap penggunaan CFC
sejak diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang
juga disetujui oleh Presiden AS George
Bush.
1991 Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, National Aeronautics and
Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit
dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil) untuk
mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran jelas
pertama tentang kimiawi atmosfer di atas. 1995, lebih dari 100 negara setuju
untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara
maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga
15 persen pada tahun 2000.
1995 CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun dan dihentikan
secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010.Hidrofluorokarbon atau
HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan
CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC.
4. Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra ungu
memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan
manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan
hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker kulit karena
selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan
melemahkan sistem imunisasi badan.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat
memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman
seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi
yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan
hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan,
kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi
salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon
juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai
"efek rumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi
mulai dilakukan bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di
galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment Programme) salah
satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan lingkungan dan
alam.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi
penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak
tanaman pangan tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai
makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global)
akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di
bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan
dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang
menderita masalah kardiopulmoner.
Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya
untuk mencegah atau meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara
meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis ozon agar generasi
yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.
5. Bahan-bahan Kimia yang Berperan
dalam Penipisan Lapisan Ozon
CFC,Halotan,metil
bromide,khlorin.
6. Pengendalian Penipisan Lapisan
Ozon
Persoalan
semakin rumit ketika pemerintah menjadikan industri sebagai lahan mencari
keuntungan (pendapatan asli daerah) sehingga industri semakin menunjukkan
egonya. Saat ini lapisan ozon telah berada pada titik yang mengkhawatirkan.
Wilayah yang paling berdampak adalah kutub utara dan selatan.Hal ini karena di
atas kedua kutub tersebut ( di lapisan ozon ) terjadi reaksi antara ion chlor
dan brom dengan ozon. Ion chlor dan brom sendiri dihasilkan dari reaksi antara
zat-zat kimia perusak lapisan ozon ( BPO ) dengan sinar ultraviolet.
Akibat paling buruk pada lingkungan adalah terjadinya perubahan suhu secara
global. Gunung-gunung es di kutub utara akan mencair mengakibatkan naiknya
permukaan air laut, dan secara perlan-lahan hilanglah daratan. Sejumlah
prediksi tentang Indonesia di antaranya kenaikan permukaan air laut akan
menggenangi daratan sejauh 50 m dari garis pantai kepulauan Indonesia sepanjang
81.000 km. Lebih dari 405.000 Ha di daratan Indonesia akan tenggelam, artinya
ribuan pulau kecil terancam terhapus dari peta.
Radiasi ultraviolet juga akan berpengaruh pada kesehatan manusia. Untuk setiap penipisan satu persen lapisan ozon diperkirakan sebanyak 2 persen radiasi ultraviolet sampai ke permukaan bumi, dan menyebabkan peningkatan kanker kulit sampai 5 persen.Sekitar 12-15 juta orang di seluruh dunia menderita kebutaan akibat katarak dan diperkirakan makin lama jumlahnya makin meningkat bila kerusakan lapisan ozon tidak cepat ditanggulangi. Ini adalah proses pemusnahan bumi secara cepat, mungkin dalam periode 100 tahun mendatang menurut Stephen R.Covey dalam bukunya The 7 Habbits of Highly Effective People dan ramalan komputer World 3 USA.
Pengendalian BPO
Untuk mengendalikan kerusakan lapisan ozon yang diperlukan saat ini adalah
peran serta semua pihak, baik pemerintah, industri maupun masyarakat. Namun,
saat ini, sulit mengharapkan industri untuk tidak memproduksi bahan perusak
lapisan ozon (BPO) seperti CFC, halotan, metil bromida. Karena, kecenderungan
industri mengejar keuntungan demi kelangsungan hidup perusahaan dan
karyawannya. Contoh industri-industri besar di Amerika Serikat seperti Exxon, melobi
pemerintah Amerika Serikat agar menolak Protokol Kyoto yang mengatur penurunan
konsentrasi gas-gas rumah kaca (termasuk freon) di atmosfer yang menyebabkan
perubahan iklim. Dan efeknya, pemerintah AS menolak Protokol Kyoto.
Di Indonesia? Kita sering melihat "main mata" antara pemerintah dan industri. Ada beberapa industri di Jawa Timur yang terus menerus diprotes masyarakat sekitar namun mendapat penghargaan label hijau, sebagai industri yang ramah lingkungan dari pemerintah.Kita juga bisa mengamati, sudah berbagai peraturan yang dikeluarkan pemerintah, mulai kewajiban bagi industri membuat dokumen AMDAL, UKL-UPL, program langit biru, Prokasih, namun kenyataannya tingkat pencemaran lingkungan semakin tinggi, masih ada industri yang bebas menjual bahan ( BPO ).
Persoalan semakin rumit ketika pemerintah menjadikan industri sebagai lahan
mencari keuntungan (pendapatan asli daerah) sehingga industri semakin
menunjukkan egonya. Banyak limbah industri dibiarkan begitu saja oleh pemerintah,
banyak produk freon dan sejenisnya dijual begitu saja walaupun sudah
berulangkali diprotes masyarakat.Untuk melindungi industri pemerintah sering
membuat kebijakan yang mereka sebutkan sebagai "ramah lingkungan"
namun salah arah karena tidak menyentuh akar persoalan lingkungan.
Program Insentif
Program insentif adalah memberikan penghargaan kepada industri pembuat freon.
Penghargaan yang diberikan berupa sertifikat ISO atau pun penghargaan
lingkungan hijau, yang memberikan gelar bahwa industri tersebut telah
mensubstitusi produk freon dengan produk lain yang tidak merusak lapisan
ozon.Terdapat beberapa lembaga, seperti Sucofindo yang memberikan sertifikat
ISO kepada industri yang ramah lingkungan. Sertifikat diberikan setelah
dilakukan proses peninjauan dan telaahan serta evaluasi terhadap industri
tersebut berdasarkan komponen-komponen ISO.
LSM juga bisa memberikan penghargaan kepada industri. Walhi Jawa Timur misalnya
beberapa kali memberikan penilaian terhadap industri di Jawa Timur. Klub Tunas
Hijau dari Surabaya setiap tahun memberikan penghargaan kepada
industri-industri di Jawa Timur. Dengan program insentif tersebut akan menjadi
referensi bagi masyarakat tentang industri-industri mana yang produknya ramah
terhadap lapisan ozon. Juga industri yang produknya layak dibeli.
Program Disinsentif
Program disinsentif adalah perilaku menolak produk yang tidak ramah terhadap
lapisan ozon. Upaya ini dilakukan oleh masyarakat, antara lain dengan :Pertama,
bagi konsumen diharapkan membeli produk, misalnya aerosol dalam kaleng, lemari
es, pemadam kebakaran, dan lain-lain yang berlabel ozone friendly atau Free
CFC. Label tersebut menunjukkan produk-produk tersebut tidak mengandung BPO
seperti CFC atau halon.
Kedua, bagi pemilik rumah, diharapkan menjadwalkan penggantian bahan pendingin lemari es dan perabot rumah tangga lainnya yang masih menggunakan bahan pendingin CFC dan HCFC dengan non-CFC.Ketiga, bagi petani, mempertimbangkan mengganti bahan pestisida yang merusak ozon ini dengan bahan yang efektif dan aman.
Keempat, bagi teknisi, memperbaiki peralatan rumah tangga seperti kulkas atau
AC, meyakinkan bahwa bahan pendingin dari AC, lemari pendingin, atau freezer
tersebut tidak "bocor" atau terlepas ke atmosfer. Dan membantu
memulai mengganti bahan pendingin dengan yang non-CFC .
Kelima, bagi pegawai kantor, mengidentifikasi peralatan dan produk yang dibeli,
busa untuk bantalan alas duduk, larutan untuk mengoreksi tulisan di kertas, dan
lain-lain yang menggunakan BPO, membuat rencana untuk mengganti alat atau bahan
tersebut dengan bahan alternatif yang tidak merugikan.
Keenam, bagi guru, menginformasikan
kepada murid-murid pentingnya melindungi lapisan ozon. Mengajari murid bahaya
pengaruh bahan perusak ozon /terhadap atmosfer, kesehatan, langkah-langkah yang
dilakukan secara nasional, maupun dunia internasional untuk memecahkan masalah
ini.
Ketujuh, bagi wartawan, secara intensif menginformasikan
dampak-dampak kerusakan lingkungan, menyadarkan masyarakat terhadap bencana
akibat perilaku yang tidak ramah ozon dan ikut mengawasi pelaksanaan bebas ozon
yang dimulai sejak tahun 2008 ( Uptlin, 2008 ). Dengan kegiatan pemberian
insentif dan disinsentif seperti di atas maka industri akhirnya akan tahu
diri dan berupaya mencari substitusi pengganti BPO. Berarti, masyarakat
telah berpartisipasi aktif dalam pengendalian kerusakan lapisan ozon. Dan, ikut
membantu mencegah kecepatan kepunahan kehidupan di bumi.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Menipisnya lapisan ozon disebabkan oleh BPO
atau bahan perusak ozon yang terkandung dari beberapa produksi yang dipakai
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya CFC.Maka dari itu untuk pengendaliannya
perlu kerja sama antara pemerintah dan seluruh masyarakat agar mengurangi
produksi dan pemakaian produk-produk yang mengandung BPO atau CFC.
DAFTAR PUSTAKA
Soedomo Moestikahadi. 2001. Pencemaran Udara.
Bandung: ITB Bandung
Julianti Araini. 2003. Lapisan Ozon Terus
Berkurang. Kimia lingkungan.
Yusnita, H. Pengendalian Kerusakan Ozon, (Online),
Sumber : ciahutapea.blogspot.com/p/makalah-kimia-lingkungan.html
Sumber : http://www.terapiozonbekasi.com/Sumber : http://acehpedia.org/Halaman_Utama
Sumber : http://simpeltrik.blogspot.com
Sumber : Harry Katuuk's Blog
http://www.terapiozonbekasi.com/2014/02/manfaat-ozon-bagi-kehidupan-manusia.html
http://acehpedia.org/Proses_Kerusakan_Lapisan_Ozon
http://simpeltrik.blogspot.com/2013/05/sebab-dan-akibat-penipisan-lapisan-ozon.html
http://harrykatuuk.wordpress.com/2011/02/10/pencegahan-kerusakan-lapisan-ozon/
Langganan:
Postingan (Atom)